Sebuah insiden memilukan membuat Egi (Gilbert Marciano) bertemu dengan sosok Fatimah (Ghea D Syawal) yang latar belakang kehidupannya berbeda 180 derajat. Egi adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat narkoba. Sementara Fatimah adalah putri kepala pesantren yang santun, peka dan lembut.
Lingkungan pesantren tempat Egi bersembunyi menggunakan identitas palsu, dan interaksinya dengan Fatimah membuat Egi luruh pada makna lafal Bismillah Termasuk, pada saat Egi berusaha untuk menyampaikan penemuan hatinya, mengutip kata kata bijak yang selalu disampaikan oleh Fatimah selama Egi berada di lingkungan pesantren tersebut. Lafal Bismillah Egi yang terakhir diucapkan di momen paling tragis yang pernah dialami Fatimah.